Rental Mobil di Borobudur

Candi Cetho merupakan salah satu tempat wisata andalan di Karanganyar di provinsi Jawa Tengah. Memiliki paduan bangunan yang eksotis dengan latarbelakan pemandangan pegunungan lereng Gunung Lawu.

Candi Cetho yang dibangun sekitar tahun 1451 -1470 dan juga menjadi salah satu candi peninggalan dari agama Hindu. Dari sisi sejarah merupakan candi yang dibangun dari silsilah kerajaan Majapahit yang bermigrasi ke wilayah barat. Dan sampai sekarang masyarat sekitar masih digunakan sebagai tempat beribadah agama Hindu oleh masyarakat di sekitar candi ini.

Candi ini ditemukan oleh arkeolog pada masa pemerintahan Gubernur Raffles tahun 1815. Usaha pelestarian komplek candi ini dilakukan oleh Dinas Purbakala sejak tahun 1917. Konon, candi ini didirikan pada abad ke 15 masehi semasa dengan pemerintahan Suhita, Ratu Majapahit yang memerintah pada tahun 1429-1446. Candi Sukuh merupakan candi Hindhu pada jaman Majapahit yang berlokasi di Jawa Tengah. Persisnya, candi ini terletak di Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. Lokasi Candi Sukuh terletak di lereng kaki Gunung Lawu pada ketinggian kurang lebih 1.186 meter di atas permukaan laut.

Candi Prambanan telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia pada tahun 1991 oleh UNESCO. Candi yang berlokasi di perbatasan Klaten Provinsi Jawa Tengah ini memiliki kemegahan dan keindahan. Oleh karena itu tidak heran jika banyak sekali wisatawan yang berkunjung untuk melihat warisan budaya yang bersejarah itu. Tidak hanya pada hari libur, hari biasapun ramai pengunjung.

Tempat Wisata Candi Prambanan yang mendampingi candi utama tersebut diantaranya adalah Nandini sebagai pendamping Siwa, Angsa pendamping candi Brahma dan Garuda mendampingi candi Wisnu. Selain ketiga candi utama, pada halaman kedua wisata tersebut terdapat 224 candi. Prambanan juga memiliki ukiran relief yang menceritakan sesuatu dan oleh para ahli cerita tersebut mirip seperti cerita Ramayana yang dirunkan lewat lisan.

Rental Mobil ke Candi Mendut
Candi Mendut adalah salah satu objek wisata sejarah yang populer di wisatawan asing maupun lokal. Jika kamu sedang berada di Kota Magelang, Jawa Tengah jangan sampai melewatkan objek wisata tersebut. Objek wisata sejarah candi ini tidak pernah sepi dan selalu ramai oleh pengunjung, pada hari biasa maupun saat musim liburan. Untuk masuk ke dalamnya dikenakan tarif sebesar Rp 5.000 per orang.

Bangunan Mendut memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dibandingan dengan bangunan Candi Borobudur maupun Candi Prambanan, bahkan lebih kecil juga dari Candi Sewu. Candi ini mempunyai bentuk persegi empat dengan atap yang bertingkat-tingkat lengkap dengan stupa-stupa kecil. Selain itu terdapat relief yang memiliki corak khas diantaranya seperti relief Hariti dan Kuwera yang terukir di dinding-dinding candi.

Pesona Matahari Tenggelam di Candi Ratu Boko
Candi Ratu Boko merupakan salah satu situs peninggalan sejarah yang harus kamu kunjungi. Banyak orang yang mengira bahwa candi ini sama dengan candi-candi lainnya seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Tak seperti banyak orang katakan, Ratu Boko merupakan bekas dari istana yang terdiri dari beberapa reruntuhan bangunan. Bangunan-bangunan tersebut terbuat dengan konstruksi batuan adhesit.

Daya Tarik Wisata Sejarah Ratu Boko
Candi Ratu Boko berlokasi diatas perbukitan dengan ketinggian sekitar 196 mdpl. Hal tersebutlah yang membuat para wisatawan tertarik untuk mengunjungi wisata ini. Dengan ketinggian 196 mdpl tentunya kamu bisa menyaksikan keindahan sunset. Sunset di Ratu Boko memanglah sangat indah dan menghasilkan pemandangan yang romantis, dimana cahaya orange terbingkai sangat indah dibalik arsitektur gapura istana.

Rental Mobil ke Candi Borobudur
Candi Borobudur merupakan salah satu wisata candi yang terletak di Jl. Badrawati, Borobudur, Magelang, Provisinsi Jawa Tengah. Wisata candi ini merupakan salah satu wisata populer dan menarik di Jawa Tengah. Candi yang oleh UNESCO ditetapkan sebagai salah satu warisan dunia tersebut setiap hari tidak pernah sepi dan selalu ramai dengan pengunjung baik lokal maupun mancanegara.

Candi ini memiliki bentuk tapak persegi dan punden yang berundak-undak. Adapun tata bangunan candi ini terinspirasi ajaran Budha. Luas lahan candi ini sekitar 15.129 meter persegi dengan tinggi kurang lebih sekitar 42 meter dan lebarnya 123 meter. Terdapat 3 zona di bagian luar candi yaitu zona pertama Kamadhatu, zona kedua Rupadhatu dan zona ketiga yaitu Arupadhatu.