Candi Mendut

Candi Mendut merupakan tempat wisata agama Budha yang terletak 1,5 KM dari candi Borobudur. Candi Mendut adalah salah satu objek wisata sejarah yang populer di wisatawan asing maupun lokal. Jika kamu sedang berada di Kota Magelang, Jawa Tengah jangan sampai melewatkan objek wisata tersebut. Objek wisata sejarah candi ini tidak pernah sepi dan selalu ramai oleh pengunjung, pada hari biasa maupun saat musim liburan. Untuk masuk ke dalamnya dikenakan tarif sebesar Rp 5.000 per orang.

Lokasi dan Bentuk Tempat Wisata Candi Mendut

Objek wisata sejarah Candi Mendut berlokasi di Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Letak objek wisata sejarah ini tidak jauh dengan wisata candi yang sangat terkenal yaitu Candi Borobudur yang hanya berjarak 3 km. Selain dekat dengan Candi Borobudur juga dekat dengan Candi Pawon yang hanya berjarak 1,5 km ke arah utara.

Baca : Rental Mobil Toyota Innova Reborn di Yogyakarta

Bangunan Mendut memiliki ukuran yang jauh lebih kecil dibandingan dengan bangunan Candi Borobudur maupun Candi Prambanan, bahkan lebih kecil juga dari Candi Sewu. Candi ini mempunyai bentuk persegi empat dengan atap yang bertingkat-tingkat lengkap dengan stupa-stupa kecil. Selain itu terdapat relief yang memiliki corak khas diantaranya seperti relief Hariti dan Kuwera yang terukir di dinding-dinding candi.

Daya Tarik Tempat Wisata Candi Mendut

Salah satu tempat wisata di Yogyakarta yang bertemakan sejarah ini hampir setiap harinya selalu ramai dikunjugi oleh wisatawan. Bukan tanpa alasan, objek wisata ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung. Selain keramah tamahan dari penduduk lokal terhadap wisatawan asing dan lokal juga karena keindahan peninggalan sejarah yang dimiliki candi ini tak ada duanya.

Baca: Sewa Bus Pariwisata di Yogyakarta

Keindahan di Balik Wisata Candi Mendut

Kamu akan disambut oleh beberapa relief yang terukir indah pada dinding candi seperti burung, kura-kura, brahmana, burung manyar dan kepiting. Relief tersebut bukanlah cerita dongeng anak melainkan bercerita tentang kisah Jataka yang memberi pesan moral kepada para pengunjung. Pemandangan tersebut kamu jumpai saat berada di pelataran dan kaki candi salah satu wisata sejarah yang terletak di dekat Jogja ini.

Semerbak wangi bunga dan aroma hio akan mengiringi langkah kamu saat akan memasuki bilik candi. Terdapat beberapa arca yang memiliki tinggi sekitar 3 meter yang disinari oleh cahaya kekuningan. Arca tersebut diantaranya bernama arca Dyani Budha Cakyamuni yang berposisi duduk dan kaki menyiku dengan roda dharna yang diputar ditangannya. Arca Bodhisatva Vajpani, dan arca Avalokitesvara.

Baca: Rental Mobil Mewah Toyota Alphard di Yogyakarta

Candi ini setiap malam mulai pukul 19:20 WIB selalu diadakan ritual yang disebut dengan ritual chanting. Ritual chanting merupakan kegiatan meditasi dengan mendengarkan nyanyian yang diiringi dengan alunan musik. Untuk mengikuti ritual tersebut tidak harus beragam Budha, jadi siapapun dan agama apapun bisa mengikuti ritual itu.

tempat wisata di jogja yang bertemakan sejarah selain Candi Borobudur juga candi ini yang setiap tahunnya selalu menjadi tempat untuk memperingati puncak Hari Raya Waisak. Ribuan umat Budha dan ratusan biksu yang berasal dari pelosok negeri hingga negera-negara tetangga berkumpul pada pelataran Mendut untuk mengikuti seluruh prosesi Pradaksina.

Mendut ini sangat menarik sekali untuk dikunjungi. Kamu yang tertarik bisa langsung berkunjung di wisata ini dengan teman ataupun keluarga. Tentunya banyak sekali pembelajaran dan nilai-nilai moral yang disampaikan lewat relief-relief yang terukir pada dinding-dinding candi. Karena Relief-relief yang ada pada Candi Mendut tidak hanya sebagia hiasan saja melainkan memiliki makna filosofi kehidupan.

Baca: Rental Mobil Toyota Hiace di Yogyakarta