Tel/WA: 0818.02775.999 / 0858.7889.7777
jogjarentcar@hotmail.com
Spot Wisata Di Tengah Kota Jogja menjadi salah satu tujuan utama wisatawan setiap berlibur di Yogyakarta. Tidak hanya ratusan wisata alam dan wisata budaya yang dimiliki Yogyakarta. Ditengah kota Jogja pun banyak terdapat spot wisata yang ramai untuk diabadikan oleh wisatawan. Kota Jogja sebagai ibukota provinsi Yogyakarta dan sebagai salah Ibukota negara Indonesia pada zaman kemerdekaan.
Sebelum ibukota pindah di Jakarta, kota Jogja adalah ibukota negara yang memiliki tempat dan bangunan dengan arsitektur kolonial Hindia Belanda. Anda dapat datang melihat di Titik Nol kota Jogja dan di sepanjang Jalan Malioboro. Disamping itu kota Jogja merupakan bagian dari pusat kerajaan Mataram pada zaman kejayaan pada masa itu. Tentunya disini juga terdapat bangunan yang mempunyai nilai sejarah yang masih berdiri kokoh di bagian kota Jogja.
Berikut spot wisata di tengah kota Jogja yang banyak disukai traveller setiap berlibur di Yogyakarta.
Spot Wisata Di Tengah Kota Jogja adalah Jalan Malioboro yang wajib anda kunjungi selama liburan di Yogyakarta. Kami akan memberikan informasi lengkap kepada anda dan referensi spot menarik di Jalan Malioboro yang wajib anda kunjungi selama perjalanan liburan di Yogyakarta.
Kata “ Malioboro” dari kata Malio atau Mulyo yang berarti Mulia dan Boro atau Ngembara yang berari Pengembara. Yang dulunya adalah tempat berkumpulnya orang –orang pengembara dari berbagai negara china, arab, india dan orang-orang luar daerah Yogyakarta untuk membuka usaha baru di Yogyakarta. Siapa yang yang tidak mengenal jalan Malioboro sebagai jalan utama yang telah melegenda di Indonesia. Tidak hanya sebagai Jalan yang penuh kenangan sejarah perjuangan bangsa Indonesia, jalan ini juga memiliki tempat atau spot menarik Jalan Malioboro di kota Jogja yang wajib didatangi selama berlibur di Yogyakarta.
Jalan Malioboro di kota Jogja yang wajib anda kunjungi selama liburan di Yogyakarta. Kami akan memberikan informasi lengkap kepada anda dan referensi spot menarik di Jalan Malioboro yang wajib anda kunjungi selama perjalanan liburan di Yogyakarta.
Spot Wisata Di Tengah Kota Jogja adalah Tugu Jogja. Tugu ini adalah simbol atau maskot kota Jogja dan lambang Yogyakarta Istimewa. Tempat ini banyak didatangi wisatawan untuk tempat berfoto yang banyak diminati wisatawan. Tugu Jogja berada di tengah kota Jogja atau tepatnya Jalan Margo Utomo atau sekitar 1,5 ke Utara Jalan Malioboro. Tugu Jogja atau istilah lain Tugu Golong Giling atau lebih dikenal dengan nama Tugu Pal Putih yang merupakan tanda atau Pal batas wilayah kraton Yogyakarta.
Tugu Jogja mempunyai falsafah jawa dimana tugu Jogja berada satu sumbu yang sejajar dengan Gunung Merapi, Kraton Jogja dan Pantai Parangtritis. Yang menurut falsafah Jawa sebagi puser bumi. Tugu Jogja di bangun pada tahun 1755 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I dan sebagai simbol “Manunggaling Kawulo lan Gusti “ atau artinya: menyatunya Tuhan dan Hamba. Seperti Tugu Jogja yang berada di tengah kota dan Jalan Sudirman serta Jalan Diponegoro.
Tempat ini juga menjadi destinasi Spot Wisata Di Tengah Kota Jogja. Masing banyak lagi seperti bangunan benteng pertahanan kerjaan Matararam yang berada disudut kota. Istana Kepresidenan atau sering disebut Gedung Agung di Jalan Malioboro.
Spot Wisata Di Tengah Kota Jogja berikutnya adalah ke Titik nol. Sebuah tempat wisata di kawasan tengah kota yang dikelilingi oleh gedung bersejarah peninggalan Hindia Belanda yang sarat akan sejarah. Kamu dapat mencapai lokasi ini dengan menggunakan jasa sewa mobil di Jogja untuk menikmati indahnya salah satu tempat wisata yang memukau ini. Ketika membicarakan sebuah tempat wisata di Yogyakarta, pastinya kamu membayangkan sebuah lokasi khusus yang membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke tempat tujuan.
Namun lain halnya dengan titik 0 km jogja, objek wisata yang satu ini berada di tengah kota jogja dan mudah di akses. Selain itu, berbagai macam pesona di dalamnya pasti akan membuat kamu terpukau. Peninggalan bersejarah semenjak penjajahan Belanda, menjadikan gedung-gedung bernuansa eropa masih berdiri kokoh di sekitar kawasan titik 0 jogja. Dominasi warna putih yang kental, ditambah lagi dengan penempatan desain jumlah jendela yang memenuhi tiap sisi gedung, mengantarkan kita pada suasana Yogyakarta pada zaman dahulu kala.
| PROGRAM TOUR | TOYOTA AVANZA | TOYOTA INNOVA | TOYOTA HIACE |
| Yogyakarta Tour | Rp.500.000 | Rp.800.000 | Rp.1.500.000 |
| Jogja City Tour | Rp.500.000 | Rp.800.000 | Rp.1.500.000 |
| Borobudur Tour | Rp.600.000 | Rp.800.000 | Rp.1.500.000 |
| Gunungkidul Tour | Rp.700.000 | Rp.900.000 | Rp.1.800.000 |
| Solo Tour | Rp.700.000 | Rp.900.000 | Rp.1.800.000 |
| Dieng Tour | Rp.900.000 | Rp.1.000.000 | Rp.2.000.000 |
Tugu Jogja menjadi daya tarik tersendiri ketika kamu berkunjung ke kota pelajar yang satu ini. Berlokasi tepat di pertengahan perempatan yang menggabungkan jalan pangeran diponogoro, AM sangaji, jendral sudriman dan pangeran mangkubumi ini menjadikan bangunan yang didominasi oleh bentuk persegi berwarna putih sebagai ikon Kota Yogyakarta yang melegenda.
Filosofi Tugu Jogja
Ketika kamu mengunjungi kawasan tugu jogja, bangunan yang telah berdiri selama ratusan tahun ini mempunyai filosofi penting yang sarat akan arti. Terdapat empat sisi pada bangunan, yaitu bagian selatan, timur, barat dan utara. Setiap sisi mempunyai berbagai macam tulisan yang menyiratkan sejarah terbentuknya tugu, dan berikut ini penjelasannya khusus untuk kamu.
Kraton Jogja merupakan tempat awal mula berdirinya kerajaan Islam Mataram pada masa kejayaan di abad 16. Setelah perjanjian Giyanti pada tanggal 17 Februari 1755 dengan siasat pecah belah kolonial Belanda Kerajaan Mataram dibagi menjadi dua yaitu Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Surakarta dipimpin oleh Susuhunan Paku Buwono III, sementara Ngayogyakarta – atau lazim disebut Yogyakarta – dipimpin oleh Pangeran Mangkubumi yang kemudian bergelar Sultan Hamengku Buwono I.
Kemudian pada tanggan 13 Maret 1755 Kasultanan Yogyakarta memproklamsikan berdirinya atau Hadeging Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat oleh raja Sri Sultan Hamengkubuwuno I. Dan dilanjutakan dengan pembangunan kraton pada tanggal 9 Oktober 1755. Bangunan inilah yang menjadi salah bangunan sejarah yang masih di jaga sampai sekarang dan menjadi salah satu ikon wisata di kota Jogja serta bagian daya tarik magnet budaya jawa di Yogyakarta.
Museum de mata dapat kamu jadikan sebagai destinasi tempat wisata di Yogyakarta yang wajib kamu kunjungi. Berlokasi di XT square, kota Jogja. Museum ini memberikan sensasi dan pengalaman yang unik serta tidak dapat kamu lupakan. Memanfaatkan ratusan gambar dengan berbagai dimensi yang berbeda serta kecanggihan teknologi yang menjadikan museum ini sangat modern dan futuristik.
Titik nol jogja menjadi sebuah tempat wisata di kawasan jawa tengah yang dikelilingi oleh gedung bersejarah khas hindia belanda yang sarat akan sejarah. Kamu dapat mencapai lokasi ini dengan menggunakan jasa sewa mobil di JogJakarta untuk menikmati indahnya salah satu tempat wisata yang memukau ini. Berikut ini penjelasan lengkapnya khusus untuk kamu.
Pesona Wisata Titik 0km Jogja
Ketika membicarakan sebuah tempat wisata di Jogjakarta, pastinya kamu membayangkan sebuah lokasi khusus yang membutuhkan waktu yang lama untuk sampai ke tempat tujuan. Namun lain halnya dengan titik 0 km jogja, objek wisata yang satu ini berada di tengah kota jogja dan mudah di akses. Selain itu, berbagai macam pesona di dalamnya pasti akan membuat kamu terpukau.
Jalan Malioboro merupakan destinasi yang wajib kamu kunjungi ketika berada di kawasan kota Jogja di. Banyak hal yang dapat kamu lakukan dan temukan di Malioboro, mulai dari menikmati kuliner hingga membeli oleh-oleh yang unik serta menarik. Untuk mencapai lokasi malioboro pun sangat mudah, kamu dapat menggunakan jasa sewa mobil di Yogyakarta untuk menyusuri sepanjang jalan di Malioboro.
Sejarah Jalan Malioboro
Jalan-jalan di kawasan Malioboro mempunyai sejarah penting yang perlu kamu ketahui. Banyak hal telah terjadi di kawasan yang satu ini. Mulai dari asal-usul terciptanya nama malioboro, insiden terjadinya pertempuran pada tanggal 01 maret 1949 hingga berbagai macam jenis gedung bersejarah peninggalan belanda yang saat ini masih berdiri kokoh dan menambah estetika kawasan Malioboro, Jogja.
Tamansari merupakan sebuah taman yang masih dalam komplek Istana Kraton Jogja dibangun pada tahun 1758 – 1765 oleh raja Sri Sultan Hamengku Buwono I. Tamansari ini mempunyai sekitar 50 bangunan di dalam dalam bentuk rumah, gedung, jembatan, kolam, kanal air, masjid dan terdapat juga lorong bawah tanah. Tempat wisata yang populer di kota Jogja ini memiliki kolam air dan beberapa kanal air dan wisatawan sering menyebut “Water Castle”. Bangunan dan taman yang indah ini didesign oleh arsitek berkebangsaan Portugis dan pembangunan dipimpin oleh Tumenggung Mangundipuro dan dilanjutkan oleh Pangeran Notokusumo.
Daya tarik yang memikat di tempat wisata ini diantaranya terdapat mata air atau umbul Pacethokan dan terdapat 2 buah danau buatan dengan nama Segaran dan Pulo Gedhong. Tamansari merupakan tempat rekreasi Raja dan keluarga kerajaan, namun juga berfungsi sebagai tempat pertahanan dari serangan musuh pada jaman penjajahan Belanda. Fakta ditempat ini dikelilingi tembok besar dan tinggi yang terdapat tempat pengintai musuh dan tempat penyimpanan senjata pada saat itu.
Perjalanan Wisata yang lebih menyenangkan dan lebih bebas dengan sewa mobil di Yogyakarta. Dapatkan Harga Murah di semua jenis mobil. Tersedia Mobil Mewah dan Minibus dengan Kapasitas penumpang yang lebih banyak. Jaminan kenyamanan akan anda dapatkan dengan rental mobil terbaru. Liburan kamu lebih berkesan bersama kami.
